Apa yang Boleh & Tidak Boleh Dilakukan Saat Hamil

Saat ini bagi Anda yang tengah hamil, mungkin banyak pertanyaan muncul, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Dari manapun sumbernya, baik itu buku, majalah, teman ataupun dokter, semua hal yang diberitahukan tersebut penting untuk kelangsungan janin di dalam kandungan.

Namun kadangkala, apa yang Anda ketahui itu bisa jadi tidak berdasarkan penelitian ilmiah dan belum tentu tepat. Lantas apa yang sebenarnya boleh dan tidak bolek dilakukan wanita hamil? Dilansir Fit & Pregnancy, berikut do's and dont's yang paling sering ditanyakan dan dijawab melalui penelitian ilmiah oleh Joel M. Evans, MD, dokter kandungan yang menulis The Whole Pregnancy Handbook:

1. Minum Vitamin
Untuk mengoptimalkan perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil, Anda harus mengonsumsi banyak vitamin dan mineral. Jika Anda adalah seorang penganut pola makan sehat, vitamin dari dokter sebenarnya tidak diperlukan. Namun, dari sebuah penelitian di Amerika, kebanyakan wanita tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka. Makanya para dokter kandungan memberikan vitamin pada ibu hamil.

2. Berhati-hatilah Pada Minuman Beralkohol
Tidak ada minuman alkohol jenis apapun yang aman untuk kehamilan. Alkohol pun bisa mempengaruhi plasenta. Data juga menunjukkan janin akan kena dampaknya jika sang ibu seorang pecandu alkohol (minum empat kali dalam sehari). Minum alkohol meski hanya sesekali juga bisa menyebabkan efek yang tidak diketahui pada bayi. Hasil penelitian The National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism
mengungkapkan tidak ada masalah yang seragam pada bayi yang ibunya tidak terlalu sering minum alkohol saat hamil. Meski begitu, Anda para wanita hamil harus tetap hati-hati.

3. Jangan Minum Kopi Terlalu Banyak
Kafein memiliki efek simultan yang dapat meningkatkan denyut jantung, sedikit meningkatkan tekanan darah. Efek tersebut membuat ibu hamil merasa gelisah dan insomnia serta merangsang sekresi asam lambung. Kondisi-kondisi tersebut tentu saja berpengaruh terhadap perkembangan janin yang dikandung.

Terlalu banyak minum kopi seringkali dihubungkan dengan menyebabkan keguguran, bayi lahir kecil dan kelahiran prematur. Meski begitu sampai saat ini belum ada bukti ilmiah apakah minum kopi 1-2 gelas sehari akan mempengaruhi bayi atau tidak. Hanya saja, sebagai calon ibu Anda harus tetap hati-hati.

4. Stop Merokok
Merokok sama sekali tidak menghasilkan hal yang baik untuk tubuh. Apalagi pada ibu hamil, hal ini bisa berefek pada janin. Merokok bisa menurunkan kandungan oksigen dalam darah janin, menghambat pertumbuhannya, kelahiran prematur, anak menjadi penderita asma, bayi bisa menderita Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Jadi, berhenti merokok adalah hal terbaik yang harus Anda lakukan untuk diri
sendiri maupun bayi Anda.

5. Jangan Terlalu Banyak Khawatir
Selain empat hal di atas, mungkin ada banyak do's and dont's lainnya yang pernah Anda dengar dan membuat bingung. Jika ini terjadi, Anda bisa stres sendiri. Dokter Joel menyarankan percayalah pada kemampuan Anda. Jangan terlalu banyak khawatir. Tetaplah rileks selama menjalani kehamilan. Penelitian menunjukkan, ibu hamil yang tenang akan melahirkan bayi yang juga lebih tenang.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More