Tips agar Cepat Hamil

Proses kehamilan melibatkan sejumlah faktor: usia, keturunan, anatomi organ tubuh, kondisi kesehatan fisik dan mental, serta waktu yang tepat. Sejumlah kiat berikut diharapkan membantu mewujudkan keinginan Anda dan pasangan untuk cepat-cepat punya momongan. Selamat mencoba!
  1. Pola makan harus sehat.
    Dari lahan yang baik akan dihasilkan hasil panen yang baik pula. Tingkatkan konsumsi sayuran, buah-buahan, dan air putih untuk kelancaran proses metabolisma tubuh Anda. Bila perlu, konsumsi suplemen, misalnya 0,4 mg setiap hari selama 3-4 bulan sebelum hamil, akan menurunkan risiko janin menderita gangguan tabung saraf, misalnya spina bifida sebesar 70%. Pola makan sehat dan bergizi seimbang juga membantu Anda menjaga berat badan tetap dalam kisaran normal.
  2. Tinggalkan  kebiasaan buruk.
    Tubuh Anda juga harus bebas dari berbagai senyawa kimia yang dapat mengganggu proses pembuahan sel telur oleh sel sperma, dan proses tumbuh kembang janin kelak. Tinggalkan rokok dan minuman beralkohol. Kebiasaan merokok, misalnya, terbukti meningkatkan risiko keguguran.
  3. Kompak!
    Selain calon bunda, calon ayah pun harus prima kesehatannya. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sel-sel sperma, calon ayah sebaiknya menghindari pakai celana dalam yang ketat dan terbuat dari bahan sintetis, mengurangi konsumsi minuman berkafein seperti kopi, dan berhenti merokok.
  4. Bergerak. 
    Olahraga maupun aktivitas fisik lainnya yang dilakukan rutin, selain membuat tubuh jadi bugar, juga menjaga kestabilan berat badan. Sebab, kelebihan berat badan pada wanita akan menyebabkan produksi hormon estrogennya berlebihan sehingga mempersulit kehamilan. Sementara pada pria akan menurunkan jumlah dan kualitas sel sperma.
  5. Berjemur. 
    Kecukupan vitamin D di dalam tubuh mempengaruhi tingkat kesuburan pria maupun wanita. Para pria dengan kadar vitamin D di bawah normal, terbukti meningkatkan kadar sejenis asam amino di dalam darah, yakni homosistein, yang bisa mengganggu proses pembentukan sel-sel baru, termasuk sel sperma. Hal serupa terjadi pada wanita. Selain mengonsumsi makanan atau minuman sumber viatamin D, kebutuhan vitamin ini juga bisa dengan berjemur di pagi hari selama kurang lebih 20 menit.  
  6. Bebas Infeksi.
    Penyakit infeksi, seperti tosksoplasma dan penyakit menular seksual, yang tidak diobati dapat menghambat terjadinya kehamilan. Untuk memastikan Anda bebas dari berbagai penyakit infeksi yang mungkin tidak Anda sadari, periksalah kondisi kesehatan organ reproduksi Anda ke dokter kandungan. Apalagi, bagi Anda yang belum juga dikaruniai momongan setelah setahun menikah. Anda juga dapat meminta saran jenis-jenis vitamin apa saja yang perlu dikonsumsi untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.
  7. Cek masa subur.
    Hubungan intim sebaiknya dilakukan pada saat Anda dalam masa subur atau masa dimana sel-sel telur di dalam indung telur (ovarium) sudah matang dan siap dibuahi.
  8. “Intim” sebelum masa subur.
    Begitu masuk ke dalam tubuh Anda, sel-sel sperma sebaiknya langsung bertemu dengan sel-sel telur yang sudah matang. Karena itu, hubungan intim sebaiknya dilakukan tepat sebelum masa subur tiba, atau menjelang masa subur, sehingga sel-sel telur matang memiliki kemungkinan besar untuk dibuahi. Ini mengingat sel-sel telur hanya bertahan 24 jam, dan bila tidak dibuahi akan keluar sebagai haid.   
  9. Posisi tepat.
    Pilihlah posisi hubungan intim yang memungkinkan Anda berfungsi sebagai “mangkuk” yang menampung sel-sel sperma. Posisi Anda di bawah dan pasangan di atas adalah pilihan tepat. Bila perlu, letakkan bantal di bawah panggul untuk memudahkan Anda bertahan pada posisi tersebut, paling tidak selama 20-30 menit. Jangan langsung bangun dan berdiri begitu selesai berhubungan intim.
  10. Cukup 3 kali seminggu.
    Pria kadangkala membutuhkan jeda sekitar 3 hari sebelum tubuhnya mampu menghasilkan sel-sel sperma dalam jumlah yang optimal untuk melakukan pembuahan. Untuk itu, hubungan intim tidak perlu dilakukan setiap hari karena justru akan melemahkan sel-sel sperma yang dihasilkan. Jadi, hubungan intim sebanyak 3 kali dalam seminggu sudah cukup. Nikmati saja dan bersikaplah santai.

Cara Mencegah Kehamilan dengan Pembunuh Sperma

Ada berbagai teknik kontrasepsi yang bisa dilakukan untuk mencegah kehamilan. Kini satu studi terbaru memberikan petunjuk tentang senyawa spermicidal (untuk menghancurkan sperma) yang mungkin bisa jadi kontrasepsi.

Spermicidal adalah agen yang menghancurkan membran sperma dan menurunkan motilitas atau pergerakan sperma. Spermicidal ini bisa terdapat di dalam gel, lapisan film dan busa, spermicidal yang biasa digunakan adalah senyawa nonoxynol-9.

Namun para peneliti menguji sebuah campuran spermicidal baru yang disebut senyawa C31G, didapatkan hal yang cukup efektif untuk mencegah kehamilan dan mungkin bisa sedikit lebih aman untuk digunakan.

"Spermicidal adalah salah satu metode kontrasepsi yang paling tidak dimanfaatkan," ujar ketua penelitian Dr Anne E Burke dari The Johns Hopkins University School of Medicine, di Baltimore, seperti dikutip dari Reuters, Senin (29/11/2010).

Burke menambahkan bagi perempuan yang tidak mau mengonsumsi hormon atau tidak suka bergantung dengan pasangan dalam hal pengendalian kelahiran, maka pemilihan spermicidal mungkin lebih baik dan akan membantu.

Burke dan rekannya secara acak melibatkan lebih dari 1.500 perempuan dewasa muda yang aktif secara seksual untuk menggunakan krim yang mengandung C31G atau nonoxynol-9 selama minimal 6 bulan. Peserta tidak diberitahu spermicidal apa yang digunakannya dan diminta untuk melakukan hubungan seksual setidaknya 4 kali dalam sebulan.

Ketika produk digunakan dengan benar dan konsisten, maka didapatkan tingkat kehamilan yang menurun sebanyak 5 persen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa spermicidal baik C31G atau nonoxynol-9 setidaknya sama baik dan kemungkinan bisa digunakan sebagai kontrasepsi. Hasil penelitian ini dilaporkan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology.

"Namun ada kekhawatiran mengenai penggunaan nonoxynol-9, seperti efek samping iritasi vagina dan kelamin untuk beberapa pengguna, dan sepertinya C31G mungkin menawarkan sesuatu yang lebih baik dalam hal tersebut," ujarnya.

Salah satu harapan peneliti yang mengembangkan spermicidal adalah ada kemungkinan senyawa ini tidak hanya mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, tapi juga mencegah infeksi menular seksual seperti HIV. Karenanya saat ini C31G tengah diuji secara luas sebagai microbicide.

"Tapi saat ini spermicidal masih kurang efektif dibanding pil KB atau kondom. Jadi bagi perempuan yang mungkin memprioritaskan efektifitas di atas segalanya, maka spermicidal mungkin bukan pilihan terbaik," ungkap Burke.

(Vera Farah Bararah - detik.health.com)

Keluarkan Sperma di Luar Tidak Menjamin Cegah Kehamilan

Salah satu cara yang dilakukan banyak pasangan untuk menghindari kehamilan adalah membuang sperma di luar vagina saat mendekati puncak ejakulasi. Tapi cara seperti itu tidak menjamin si wanita akan bebas hamil. Kenapa?

"Cara ini amat sangat tidak dianjurkan, karena risiko hamil masih tetap tinggi," ujar dr Cynthia Agnes Susanto, B.Med.Sc disela-sela acara seminar tentang Keputihan dan Kanker Serviks di Moscatly Cafe Pondok Indah, Jakarta, Kamis (25/11/2010).

Saat pria akan mencapai puncak ejakulasi sebenarnya penis sudah mengeluarkan banyak cairan sperma awal yang bertindak untuk memuluskan jalannya. Cairan-cairan yang keluar awal ini sebenarnya sudah mengandung sperma yang cukup untuk membuahi sel telur.

Asal tahu saja, ada jutaan sperma yang dikeluarkan pria ketika berhubungan intim, namun cukup satu sperma yang diperlukan untuk memecahkan sel telur.

"Saat seperti itu seseorang mungkin tidak tahu apakah sperma yang dikeluarkannya sudah semua atau belum. Karena hanya satu sperma yang dibutuhkan untuk membuahkan sel telur dan bukan berjuta-juta sperma," kata dr Cynthia.

Sperma bisa saja telah masuk ke dalam vagina atau liang vagina pada saat berhubungan intim. Kualitas sperma yang baik yang bertemu dengan sel telur yang sehat akan mempercepat terjadinya pembuahan.

Mengeluarkan sperma di luar vagina sering disebut coitus interuptus (senggama terputus). Biasanya pria menarik penisnya dari vagina sebelum terjadi ejakulasi. Menghindari hamil dengan cara seperti ini terbilang sulit karena pria harus bisa mengontrol kapan spermanya akan keluar dengan tepat waktu.

Dalam kondisi normal ketika bersenggama, sperma pria masuk melalui vagina lalu melewati leher rahim menuju mulut rahim. Kemudian sperma-sperma itu berenang di dalam rahim terus menuju saluran telur (tuba fallopi). Ada sperma yang bisa mencapai saluran telur tapi banyak juga yang tersesat.

Untuk menjadi hamil juga banyak faktor tidak hanya dari sperma. Proses pembuahan juga melibatkan komunikasi antara sperma dengan sistem reproduksi wanita.

Pada pasangan yang tidak subur, komunikasi itu gagal karena beberapa sebab. Di antaranya sperma kurang cakap dalam menyampaikan informasi, atau bisa juga sebaliknya sel telur memiliki kontrol kualitas terlalu tinggi sehingga sangat selektif terhadap sperma yang datang.

Posisi Bercinta yang Nyaman Saat Hamil

Kehamilan seharusnya bukan menjadi penghalang untuk mendapatkan kepuasaan selama berhubungan seks. Bahkan banyak wanita yang merasakan kenikmatan lebih ketika menjalani seks selama kehamilan daripada sebulum hamil.

Berikut ini adalah posisi seks yang paling aman untuk wanita hamil, yang dikutip medic magic dari buku yang dikarangan oleh Helena Frith Powell, berjudul 'Be Incredibly Sexy: A Crash Course In Getting Your Groove On-and Keeping It There’.

Women on top
Saat hamil, posisi wanita di atas pria merupakan posisi yang paling aman. Duduklah di atas tubuh pasangan. Posisi ini juga membuat wanita lebih nikmat.

Posisi missionary
Lupakan posisi misonary klasik, karena Anda akan kesulitan dengan keadaan perut yang membesar. Berbaringlah dan tarik lutut ke dada, sehingga memudahkan pasangan untuk penetrasi. Agar lebih nyaman, letakkan bantal di bawah tubuh Anda.

Posisi menyamping

Berbaringlah dengan posisi menyamping, membelakangi suami. Posisi seks ini akan terasa lebih nikmat saat suami membelai perut dan bagian sensitif lainnya.

Posisi duduk

Posisi pasangan duduk dan Anda duduk di atasnya dan saling berhadapan. Lakukan gerakan seks secara perlahan dan jangan sampai pasangan terlalu menekan perut Anda karena bisa membahayakan.

(Kiki Oktaviani - wolipop)

Tips Menurunkan Berat Badan dengan Bercinta

Bagi pasangan yang sudah menikah (suami istri/pasutri), melakukan hubungan seksual bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Melakukan hubungan seks yang sehat juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Para ahli sepakat bahwa untuk menurunkan berat badan, orang perlu membakar kalori lebih banyak dari kalori yang ia makan. Seks sama halnya dengan aktivitas fisik seperti olahraga, juga dapat membakar banyak kalori.

Seks dapat meningkatkan denyut jantung sama seperti latihan aerobik dan membakar rata-rata 200 kalori selama 30 menit, seperti dilansir Natural News, Sabtu (18/2/2011).

Selain itu, seks juga dapat mengurangi nafsu makan dan merangsang bahan kimia dalam tubuh yang mengendalikan nafsu makan, sehingga membantu Anda menambahkan kalori dalam tubuh dan menurunkan berat badan.

Seks juga membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan mengurangi stres dan meningkatkan tidur, yang keduanya berkaitan dengan penurunan berat badan.

"Orgasme menyebabkan tubuh melepaskan oksitosin, yaitu bahan kimia yang mempromosikan relaksasi, mengurangi rasa sakit dan mempererat ikatan emosional," jelas Christine Haran, penulis buku Good Vibrations: Uncovering the Health Benefits of Sex.

Menurutnya, seks juga dapat membantu Anda tidur dan cukup tidur penting untuk penyembuhan tubuh setelah latihan dan mengurangi hormon stres yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

"Seks dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan kesehatan mental, sedangkan kesehatan mental dan kebugaran kardiovaskular dapat meningkatkan kualitas kehidupan seks Anda," kata Haran.

Rutin melakukan aktivitas fisik bisa membuat tubuh semakin sehat, begitu pula dengan seks. Seks dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular. Meningkatkan kebugaran dan kekuatan otot dapat membuat tubuh membakar kalori lebih banyak, yang pada gilirannya membuat Anda menurunkan berat badan.


(Vera Farah Bararah - detik.health.com)

8 Hal yang Perlu Anda Ketahui jika Mau Tes Kehamilan di Rumah

Untuk memastikan kehamilan biasanya perlu tes untuk memastikan. Tes yang biasa dilakukan adalah dengan tes urine (air seni). Alat tes urine saat ini sudah banyak dijual di apotek-apotek. Pemeriksaan urine untuk kehamilan adalah dengan mengukur human chorionic gonadotropin (HCG), yaitu hormon yang dihasilkan oleh plasenta pada saat kehamilan yang akan meningkat dalam urine dan darah selama minggu pertama setelah konsepsi.

Ada dua tipe tes kehamilan di rumah, yakni dengan strip yang dicelupkan ke dalam urine, dan bentuk tes kehamilan dengan meneteskan urine pada alat tes. Namun, dalam tes kehamilan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Dalam bukunya, Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan, dr Suririnah menuturkan delapan hal yang penting untuk diketahui mengenai alat tes kehamilan di rumah, di antaranya:

1. Nilai sensitivitas dari tes kehamilan
Nilai sensitivitas alat tes kehamilan berbeda-beda, tergantung mereknya. Makin rendah nilai sensitivitasnya, makin dapat terdeteksi kehamilannya. Sensitivitas dinilai dengan mIU/ml. Artinya, seberapa rendah jumlah HCG dalam urine yang dapat membuat hasil tes positif.

2. Kedaluwarsa tes kehamilan
Pastikan Anda membaca kemasan alat tes kehamilan sebelum menggunakannya untuk mengetahui kapan tanggal/bulan/tahun masa berlakunya.

3. Tempat penyimpanan
Alat semacam ini cukup sensitif jika disimpan di tempat yang lembab dan panas, misalnya, di kamar mandi. Sebaiknya membeli alat tes ini sesaat sebelum digunakan untuk memastikan alat ini masih bekerja optimal.

4. Instruksi cara penggunaan
Perhatikan instruksi cara penggunaan yang ada pada setiap petunjuk kemasannya. Ada yang digunakan dengan mencelupkan ke dalam air seni yang ditampung, ada yang hanya perlu diteteskan urine. Kebanyakan tes kehamilan akan bertanda dua garis jika hasilnya positif.

5. Saat pengambilan urine
Tes kehamilan paling baik dilakukan dengan urine pertama di pagi hari sesaat setelah bangun tidur, ketika urine terkonsentrasi. Urine yang diuji tergantung konsentrasi urine, tergantung banyaknya cairan yang Anda minum karena akan berpengaruh pula pada keenceran urine Anda.

6. Akurasi tes kehamilan
Akurasi tes kehamilan adalah 99 persen bila dilakukan sesuai instruksi yang ada pada tiap kemasan secara benar dan dibaca saat tes atau sesuai waktu pada setiap instruksi kemasan. Pembacaan yang terlalu lama setelah tes dilakukan atau melewati waktu evaporasi pada kemasan tes kehamilan pun akan memengaruhi penilaian hasil.

7. Kapan melakukan tes kehamilan
Alat tes kehamilan belakangan ini banyak yang mengklaim bisa mendeteksi kehamilan pada hari 1-5 setelah terlambat menstruasi. Kebanyakan dokter menganjurkan menggunakan tes kehamilan di rumah jika sudah terlambat menstruasi satu minggu. Karena adanya variasi yang luas dan berbeda dari tiap wanita, implantasi (menempelnya) embrio ke dinding rahim biasanya perlu waktu 6-12 hari setelah pembuahan. Hormon HCG baru mulai dihasilkan setelah implantasi terjadi.

8. Bila hasilnya negatif
Bila hasil tes kehamilan negatif dan Anda tetap tak mendapat menstruasi, cobalah tes kembali 3 hari kemudian. Karena jumlah HCG akan meningkat ganda setiap 2-3 hari selama kehamilan 6 minggu pertama.

(female.kompas.com)

Kenapa Keperawanan & Keperjakaan Penting Dijaga ABG?

Masalah keperawanan atau keperjakaan dalam budaya populer bukan lagi dianggap hal yang sakral. Tapi meski begitu, himbauan klasik untuk menjaga keperawanan dan keperjakaan tak hanya terkait norma tapi lebih dari itu punya manfaat kesehatan yang besar.

Anak-anak remaja biasanya paling sering menanyakan mengapa harus menjaga keperawanan atau keperjakaan? Survei di Amerika bahkan menemukan anak remaja kadang mempunyai kecurigaan yang berlebihan bahwa teman sebayanya sudah aktif secara seksual terutama anak laki-laki.

Tapi survei juga menunjukkan remaja yang melakukan seks lebih dini kebanyakan menyesal karena tidak menunggu lebih lama untuk menjaga keperawanan atau keperjakaanya.

Dokter J. Thomas Fitch dalam buku Questions Kids Ask About Sex, yang diterbitkan ANDI, Kamis (23/12/2010) mengatakan ada sejumlah alasan yang baik mengapa remaja harus menjaga keperawanan atau keperjakaannya:

  1. Potensi hamil atau menghamili orang lain yang harus ditanggung tapi secara mental belum siap.
  2. Ancaman Infeksi Menular Seksual (IMS) sudah merajalela sehingga membuat seseorang rentan terinfeksi.
  3. Menjaga keperawanan atau keperjakaan adalah cara yang 100 persen efektif untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan atau penyakit infeksi seks.
  4. Beberapa penyakit menular seksual bisa menyebabkan kemandulan akibat kerusakan pada saluran indung telur. Hal ini bisa membuat seseorang mustahil untuk hamil kelak.
  5. Ancaman penyakit IMS akibat human papillomavirus (HPV) bisa mengakibatkan kanker leher rahim.
  6. Masalah emosional akhirnya menjadi lebih labil
  7. Seks bebas bisa mempengaruhi hubungan pernikahan di masa depan.
  8. Sebagian besar remaja, khususnya perempuan tidak menilai dirinya menjadi lebih baik setelah terlibat kegiatan seks.
  9. Remaja yang aktif secara seksual cenderung lebih mudah depresi, terlibat minuman keras, merokok dan narkoba.
  10. Berhubungan seks terlalu dini bisa mempengaruhi reputasi serta hubungan dengan orangtua.
  11. Dua dari tiga remaja yang melakukan hubungan seks menyatakan penyesalan dan berandai-andai jika ia mau menunggu hingga waktu yang tepat.
(Vera Farah Bararah - detik.health.com)

Yang Perlu Diketahui ABG Sebelum Berhubungan Seks

Rasa ingin tahu Anak Baru Gede (ABG) atau remaja terhadap seks cukup tinggi. Umumnya informasi yang didapat dari teman karena malu bertanya pada orangtua. Ini dia pertanyaan seputar seks yang ada dibenak kaum remaja.

Seperti dikutip dari buku Questions Kids Ask About Sex, karangan J. Thomas Fitch dan Melissa R. Cox, yang diterbitkan ANDI, Selasa (28/12/2010) ada beberapa pertanyaan seks yang membuat remaja penasaran, yaitu:

1. Apa sebenarnya cinta itu? Apakah seks bukan cinta?
Kebanyakan film menggambarkan hubungan seks sama dengan cinta. Namun dalam kehidupan nyata, seks dan cinta adalah dua hal yang sangat berbeda. Cinta sejati lebih dari sekedar jatuh cinta, melainkan perasaan yang membuat seseorang peduli dan memberi dengan pengorbanan. Sedangkan seks adalah alat komunikasi yang penting bagi orang yang saling mencintai, sedangkan seks di luar pernikahan hanya digunakan sebagai hiburan atau ekspresi emosi sesaat.

2. Apa yang harus saya lakukan jika mengalami ereksi di sekolah?

Ereksi bisa terjadi kapan saja, meskipun laki-laki tersebut hanya memikirkan tentang seorang perempuan atau bahkan tanpa alasan sama sekali. Mungkin ini memalukan, tapi ada kemungkinan orang tidak akan memperhatikannya. Untuk itu tetaplah tenang dan penis akan melunak dengan sendirinya, sehingga tidak perlu dicemaskan.

3. Apa yang dimaksud dengan sanggama?

Sanggama biasanya dijelaskan sebagai peristiwa dimasukkannya penis pria ke dalam vagina wanita. Sanggama secara anal terjadi ketika penis dimasukkan ke dalam dubur. Sedangkan sanggama oral terjadi ketika penis dimasukkan ke dalam mulut, atau mulut menyelubungi vagina dengan tujuan untuk merangsang.

4. Bagaimana penis bisa masuk ke dalam vagina?
Ketika perempuan sedang terangsang, vaginanya akan menjadi lembab dan basah sehingga memungkinkan penis untuk masuk ke dalam lubang vagina meski berapapun ukurannya. Sama seperti penis yang secara alami mengalami ereksi, maka tubuh perempuan juga memiliki kemampuan untuk memasukkan penis ke dalam tubuhnya. Namun hubungan seks yang pertama kali bisa menimbulkan rasa sakit.

5. Apa yang dimaksud dengan seks oral?

Seks oral adalah merangsang organ seks dengan mulut dan lidah, kegiatan ini dikenal sebagai 'going down' pada anak perempuan dan 'blow job' atau 'head' pada anak laki-laki. Namun seks oral bukanlah seks yang aman karena masih ada kemungkinan terjangkit IMS. Meskipun tidak bisa menyebabkan kehamilan, tapi kebanyakan orang melanjutkannya dengan sanggama, sehingga ada kemungkinan kehamilan terjadi.

6. Apa yang dimaksud dengan seks anal?
Seks anal adalah penetrasi penis ke dalam anus atau dubur. Karena dubur tidak dirancang untuk sanggama, sehingga masalah kesehatan bisa saja timbul dan tidak pernah dianggap sebagai perilaku seks yang aman. Jika sperma berada di dekat dubur, maka bisa jadi sperma masuk ke dalam liang sanggama meskipun peluangnya kecil.

7. Apakah seks oral juga termasuk seks?
Ya, seks oral termasuk seks, begitu juga dengan seks vaginal dan seks anal.

8. Apa salahnya menonton video berkategori X?
Video ini adalah salah satu bentuk pornografi, sehingga bisa menghancurkan kemampuan seseorang untuk mengalami kepuasan seks bersama dengan pasangan nyatanya kelak. Karena orang yang suka melihat pornografi akan membutuhkan tingkatan yang lebih tinggi lagi agar bisa terangsang.

9. Apakah seseorang bisa hamil jika berhubungan seks saat sedang menstruasi?
Seseorang tidak bisa hamil selama ia menstruasi, karena saat menstruasi tubuh mengeluarkan sel telur yang tidak dibuahi. Meski demikian beberapa perempuan mengalami pendarahan atau bercak darah pada saat ovulasi, sehingga ada kemungkinan untuk hamil pada masa pendarahan menstruasi yang ini.

10. Apakah seseorang bisa hamil meskipun belum mengalami menstruasi?
Hal tersebut bisa saja terjadi, karena ada kemungkinan seorang gadis mengalami ovulasi sebelum pendarahan menstruasi terjadi untuk pertama kalinya.

11. Seperti apa rasanya orgasme?
Beberapa orang menggambarkan orgasme sebagai pelepasan yang meledak sesudah membangun kenikmatan yang tinggi. Meskipun sukar didefinisikan, orgasme sangat menyenangkan bagi kedua belah pihak.

12. Dapatkah sperma berenang menembus pakaian?
Dalam hal ini, sperma tidak bisa berenang menembus pakaian. Namun seringkali ekspresi emosi ini berlanjut hingga melepaskan pakaian yang memungkinkan sperma masuk ke dalam tubuh. Dan seringkali hubungan fisik bisa menghancurkan hubungan emosional mendalam yang sudah terjalin.

13. Bisakah seorang gadis hamil jika ia berhubungan seks sambil berdiri?
Dalam posisi apapun seseorang berhubungan seks, jika sperma yang dikeluarkan masuk ke dalam vagina perempuan maka kehamilan bisa terjadi.

14. Apa yang dimaksud dengan biseksual?
Biseksual adalah orang yang berhubungan seks atau memiliki ketertarikan seksual baik dengan laki-laki maupun perempuan.

(Vera Farah Bararah - detik.health.com)

Tips Tetap Cantik & Fashionable Saat Hamil

Wanita hamil juga bisa tetap cantik dan fashionable. Dua hal itu bisa didapatkan asal Anda memperhatikan lima kesalahan berbusana berikut ini, seperti dilansir she knows.

1. Tidak Menjadi Diri Sendiri

Saat hamil, biasanya Anda jadi ingin membeli dress hamil. Padahal selama ini, sebelum hamil Anda lebih nyaman memakai jeans dan kaos. Tetaplah jadi diri sendiri. Cari jeans dan kaos yang pas dengan tubuh Anda saat hamil.

2. Menunda-nunda Membeli Baju Hamil

Meskipun tetap menjadi diri sendiri, bukan berarti Anda tidak butuh baju hamil. Sedikit tips untuk membeli baju jenis ini, jangan menunda-nundanya. Anda tentu akan lebih nyaman membeli baju tersebut ketika tubuh Anda masih pas saat memakainya.

3. Memborong baju hamil


Wanita hamil, setelah usia kandungan tiga bulan, berat badannya akan berubah setiap bulan. Jika Anda memborong baju hamil dalam satu waktu, ini sebuah kesalahan. Baju hamil yang dibeli saat usia kandungan 6 bulan, tentu tidak akan enak lagi dipakai ketika kehamilan sudah memasuki 8 bulan.

Saat membeli, belilah 2-3 potong saja. Tips membeli baju hamil ini, berlaku juga untuk pembelian bra.

4. Memakai baju terlalu besar

Wanita hamil biasanya berusaha melindungi bayi dalam kandungan mereka. Salah satu cara untuk melakukan itu dengan memakai baju berukuran besar sehingga tidak ketat di perut. Ini adalah sebuah kesalahan.

Saat hamil bukan berarti Anda harus memakai baju besar. Pilihlah baju hamil dengan detail cantik di bagian perut atau pinggang. Anda juga bisa memakai baju yang pas dengan bentuk tubuh. Jangan khawatir, selama baju tersebut tidak terlalu ketat, bayi di dalam kandungan akan baik-baik saja.

5. Tidak berdandan

Terlalu sibuk memperhatikan dan melindungi bayi dalam kandungan, Anda sampai lupa berdandan. Wanita hamil sebaiknya tetap tampil cantik dan seksi untuk kepuasaan diri sendiri. Kenapa tidak Anda sesekali pergi ke salon untuk manicure dan pedicure. Potonglah rambut yang menampilkan kecantikan Anda.

(Eny Kartikawati - wolipop)

Apa yang Boleh & Tidak Boleh Dilakukan Saat Hamil

Saat ini bagi Anda yang tengah hamil, mungkin banyak pertanyaan muncul, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Dari manapun sumbernya, baik itu buku, majalah, teman ataupun dokter, semua hal yang diberitahukan tersebut penting untuk kelangsungan janin di dalam kandungan.

Namun kadangkala, apa yang Anda ketahui itu bisa jadi tidak berdasarkan penelitian ilmiah dan belum tentu tepat. Lantas apa yang sebenarnya boleh dan tidak bolek dilakukan wanita hamil? Dilansir Fit & Pregnancy, berikut do's and dont's yang paling sering ditanyakan dan dijawab melalui penelitian ilmiah oleh Joel M. Evans, MD, dokter kandungan yang menulis The Whole Pregnancy Handbook:

1. Minum Vitamin
Untuk mengoptimalkan perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil, Anda harus mengonsumsi banyak vitamin dan mineral. Jika Anda adalah seorang penganut pola makan sehat, vitamin dari dokter sebenarnya tidak diperlukan. Namun, dari sebuah penelitian di Amerika, kebanyakan wanita tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka. Makanya para dokter kandungan memberikan vitamin pada ibu hamil.

2. Berhati-hatilah Pada Minuman Beralkohol
Tidak ada minuman alkohol jenis apapun yang aman untuk kehamilan. Alkohol pun bisa mempengaruhi plasenta. Data juga menunjukkan janin akan kena dampaknya jika sang ibu seorang pecandu alkohol (minum empat kali dalam sehari). Minum alkohol meski hanya sesekali juga bisa menyebabkan efek yang tidak diketahui pada bayi. Hasil penelitian The National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism
mengungkapkan tidak ada masalah yang seragam pada bayi yang ibunya tidak terlalu sering minum alkohol saat hamil. Meski begitu, Anda para wanita hamil harus tetap hati-hati.

3. Jangan Minum Kopi Terlalu Banyak
Kafein memiliki efek simultan yang dapat meningkatkan denyut jantung, sedikit meningkatkan tekanan darah. Efek tersebut membuat ibu hamil merasa gelisah dan insomnia serta merangsang sekresi asam lambung. Kondisi-kondisi tersebut tentu saja berpengaruh terhadap perkembangan janin yang dikandung.

Terlalu banyak minum kopi seringkali dihubungkan dengan menyebabkan keguguran, bayi lahir kecil dan kelahiran prematur. Meski begitu sampai saat ini belum ada bukti ilmiah apakah minum kopi 1-2 gelas sehari akan mempengaruhi bayi atau tidak. Hanya saja, sebagai calon ibu Anda harus tetap hati-hati.

4. Stop Merokok
Merokok sama sekali tidak menghasilkan hal yang baik untuk tubuh. Apalagi pada ibu hamil, hal ini bisa berefek pada janin. Merokok bisa menurunkan kandungan oksigen dalam darah janin, menghambat pertumbuhannya, kelahiran prematur, anak menjadi penderita asma, bayi bisa menderita Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Jadi, berhenti merokok adalah hal terbaik yang harus Anda lakukan untuk diri
sendiri maupun bayi Anda.

5. Jangan Terlalu Banyak Khawatir
Selain empat hal di atas, mungkin ada banyak do's and dont's lainnya yang pernah Anda dengar dan membuat bingung. Jika ini terjadi, Anda bisa stres sendiri. Dokter Joel menyarankan percayalah pada kemampuan Anda. Jangan terlalu banyak khawatir. Tetaplah rileks selama menjalani kehamilan. Penelitian menunjukkan, ibu hamil yang tenang akan melahirkan bayi yang juga lebih tenang.

Mitos & Fakta Cara Menebak Jenis Kelamin Bayi

Kebanyakan cara yang dilakukan orang ketika menebak jenis kelamin bayi adalah melihat bentuk perut ibu hamil. Tapi ada beberapa cara yang juga tak biasa dalam menebak jenis kelamin bayi berdasarkan beberapa tanda alamiah.

Meski demikian Ultrasonografi (USG) merupakan cara terbaik untuk mendeteksi jenis kelamin bayi dalam kandungan. Beberapa cara di luar USG memang banyak dianggap yang hanya mitos, namun tak sedikit yang terbukti akurat.

Beberapa cara alamiah yang tak biasa bisa dilakukan untuk menebak jenis kelamin seperti dikutip dari TheSun, Minggu (23/1/2011):

1. Berat badan ayah
Mitos: Jika berat badan suami bertambah selama kehamilan maka anaknya perempuan, sebaliknya jika berkurang atau sama saja maka anaknya laki-laki.

Fakta: Sebuah penelitian di Denmark membuktikan sebagian besar pria memang tidak mengalami kenaikan berat badan saat istrinya mengandung anak laki-laki. Tidak diketahui penyebabnya, yang jelas hanya 5 di antara 100 pria yang menjadi lebih gemuk saat istrinya mengandung anak laki-laki.

2. Pilihan rasa saat ngidam
Mitos: Wanita yang mengandung anak perempuan lebih sering ngidam makanan yang manis-manis termasuk cokelat, sementara jika mengandung anak laki-laki maka lebih sering ngidam makanan asin.

Fakta: Tidak ada data yang membuktikan kebenaran mitos ini, kebanyakan teori lebih mengaitkan pilihan makanan saat ngidam dengan kebutuhan nutrisi. Misalnya saat tubuh butuh lebih banyak garam, maka calon ibu akan ngidam makanan asin.

3. Bentuk wajah calon ibu
Mitos: Jika bentuk wajah menjadi lebih bulat maka kemungkinan besar anaknya perempuan.

Fakta: Hampir semua wanita mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan sehingga wajahnya menjadi lebih bulat, tidak peduli anaknya laki-laki atau perempuan.

Penelitian di Prancis membuktikan jerawat justru lebih berhubungan dengan jenis kelamin bayi. Dalam penelitian tersebut, 90 persen ibu hamil yang berjerawat di wajahnya tambah banyak cenderung melahirkan anak perempuan.

4. Denyut jantung
Mitos: Wanita yang mengandung bayi laki-laki memiliki denyut jantung rata-rata di bawah 140/menit, sementara jika mengandung bayi perempuan denyut jantungnya di atas 140/menit.

Fakta: Penelitian membuktikan bayi perempuan memang cenderung memiliki denyut jantung lebih tinggi, namun perbedaan itu hanya bisa diukur setelah bayi lahir.

5. Perbedaan ukuran payudara
Mitos: Jika payudara kanan lebih besar maka bayi yang dikandung berjenis kelamin laki-laki, jika payudara kiri yang lebih besar maka bayinya perempuan.

Fakta: Perubahan hormonal dan produksi air susu membuat ukuran payudara membesar selama kehamilan. Namun tidak ada bukti bahwa perbedaan ukuran payudara kiri dan kanan berhubungan dengan jenis kelamin bayi.

6. Morning sickness

Mitos: Jika morning sicknes yang dialami ibu hamil sangat parah, kemungkinan besar anaknya perempuan. Sebaliknya jika tidak mengalami morning sickness atau tidak terlalu berat, kemungkinan bayinya laki-laki.

Fakta: Perbedaan hormon yang dihasilkan janin perempuan dan laki-laki diduga memicu perbedaan pada derajat morning sickness yang dirasakan. Penelitian di Swedia antara tahun 1987-1995 membuktikan bahwa mitos tersebut benar.

7. Suhu di telapak kaki

Mitos: Jika kaki ibu hamil sering terasa dingin seperti es, kemungkinan besar anaknya laki-laki.

Fakta: Peneliti dari Jerman, Dr Alexander Nachnamen membenarkan mitos tersebut. Wanita yang mengandung bayi laki-laki lebih sering mengalami gangguan peredaran darah sehingga telapak kakinya terasa dingin saat diraba.

8. Insting calon ibu
Mitos: Tebakan calon ibu tentang jenis kelamin bayi biasanya lebih akurat dibandingkan suami atau kerabat yang lain.

Fakta: Tebakan paling jitu tentu saja diperoleh berdasarkan hasil ultrasonografi (USG). Namun jika mengandalkan insting, 71 persen tebakan seorang calon ibu tentang jenis kelamin bayi yang dikandungnya selalu benar.

Tips Melewati Trisemester Pertama dengan Senyuman

Trimester pertama kehamilan jadi hal yang menakutkan untuk beberapa wanita. Biasanya mereka akan merasakan mual yang terus-menerus, kelelahan, kram dan lain-lain. Bagaimana melewati trimester pertama ini dengan senyuman?

Trimester pertama kehamilan (1-3 bulan) biasanya identik dengan mual dan muntah di pagi hari. Rasa mual ini disebabkan oleh meningkatnya hormon kehamilan, HCG.

Sedihnya, mual dan muntah tidak hanya datang di pagi hari. Pada beberapa wanita, dua rasa tidak enak itu bisa datang sepanjang hari, tanpa diduga-duga.

Jika mual dan muntah ini sudah sangat mengganggu kegiatan Anda, konsultasikanlah ke dokter kandungan. Biasanya dokter akan memberi obat yang bisa mengurangi rasa mual tersebut. Selain obat dari dokter, selalu sediakan permen mint atau permen karet di dekat Anda. Makan dalam jumlah sedikit setiap beberapa jam juga bisa membuat perut tetap nyaman. O'ya, para calon ibu juga harus banyak minum air agar tidak kekurangan cairan karena terlalu sering muntah.

Payudara Mulai Sakit
Rasa sakit karena payudara mulai membengkak juga akan muncul di tiga bulan pertama kehamilan. Namun rasa sakit ini tidak akan terlalu mengganggu. Agar rasa sakit tersebut tidak semakin menjadi-jadi, mulailah membeli bra yang sesuai dengan ukuran payudara Anda. Pakai juga baju yang tidak terlalu sempit di bagian dada.

Pola Tidur & Makan
Beberapa wanita hamil akan mudah terlelap di malam hari. Trimester pertama kehamilan membuat mereka merasa lelah sehingga, tidur jadi hal yang paling didambakan.

Perubahan pola makan juga akan terjadi di trimester pertama kehamilan. Mual di pagi hari menyebabkan Anda melewati sarapan. Jika ini terjadi, cobalah ngemil makanan ringan seperti biskuit sayuran atau buah-buahan jelang makan siang.

Kalau Anda tiba-tiba ingin makan sesuatu di luar jam makan, jangan khawatir, penuhi saja keinginan tersebut. Namun harus tetap diingat, makanlah makanan yang sehat.

Semua ketidaknyamanan yang terjadi di trimester pertama kehamilan ini akan berakhir di minggu pertama usia kehamilan Anda memasuki 13 minggu. Begitu masuk trimester kedua, siap-siaplah ucapkan selamat tinggal pada rasa mual dan muntah.

(Eny Kartikawati - wolipop.com)

Ciri-ciri Anda sedang Hamil

Tidak sedikit wanita yang terlambat mengetahui kalau dirinya hamil. Untuk para wanita yang tengah menanti kehamilan, ciri-ciri ini perlu diketahui, siapa tahu terjadi pada diri Anda.

1. Payudara bengkak dan lembut
Nyeri atau kesemutan di payudara adalah salah satu gejala kehamilan yang paling umum. Di awal kehamilan, payudara akan mengisi dan berubah bentuk karena mereka mempersiapkan diri untuk menghasilkan susu. Payudara pun bisa menjadi sangat lembut dan sensitif selama beberapa bulan. Namun perlu dicatat, menurut ahli laktasi, Teresa Pitman, tidak semua wanita mengalami perubahan ini, terutama
jika mereka telah menggunakan pil KB.

2. Areola lebih gelap
Untuk banyak wanita, perubahan hormon bisa menyebabkan pada perubahan pada areola (lingkaran sekitar puting). Areola akan menjadi lebih lebar dan berwarna lebih gelap pada wanita hamil. Ini adalah ciri-ciri kalau payudara tengah mempersiapkan diri untuk menyusui.

3. Spotting/Bercak
Biasanya 5-10 hari setelah pembuahan, pada beberapa wanita akan timbul bercak darah seperti ketika haid. Bercak darah ini bukan berarti sesuatu yang buruk, karena hal itu bisa saja efek akibat menempelnya embrio di dinding rahim.

4. Buang Air Kecil Semakin Sering & Konstipasi
Saat Anda hamil, janin yang tumbuh di rahim akan menekan kandung kemih sehingga frekuensi buang air kecil pun akan bertambah. Kandung kemih juga lebih cepat dipenuhi urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering. Bukan hanya buang air kecil, wanita hamil ada juga yang mengalami konstipasi atau sembelit. Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon tersebut selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar.

5. Mudah Lelah
Di awal kehamilan, Anda akan merasa mudah lelah. Rasanya Anda ingin bermalas-malasan saja di tempat tidur. Hal ini terjadi karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan adanya makhluk baru.

6. Mual
Mual adalah gejala kehamilan yang paling umum. Rasa mual itu terjadi karena peningkatan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin). Peningkatan hormon HCG ini menyebabkan efek pedih pada lapisan perut sehingga menimbulkan rasa mual. Biasanya rasa mual ini akan pergi seiring Anda memasuki trimester kedua kehamilan.

7. Sensitif Pada Bau
Sama seperti mual, gejalan sensitif pada bau ini juga salah satu ciri-ciri umum dalam kehamilan. Sejumlah peneliti menduga, gejala ini terjadi agar wanita hamil tidak mudah makan sembarangan sehingga melindungi bayi dari racun yang berbahaya.

8. Terlambat Haid
Salah satu ciri-ciri kehamilan yang paling jelas adalah terlambat datang bulan. Namun tidak semua keterlambatan tersebut diartikan sebagai kehamilan. Anda bisa saja telat haid karena stres, diet atau gangguan hormonal.

9. Sakit Kepala
Wanita hamil kerap merasakan pusing dan sakit kepala. Dua hal tersebut terjadi bisa karena beberapa sebab seperti kelelahan, mual, lapar dan rendahanya tekanan darah. Namun tidak semua wanita hamil merasakan keluhan tersebut. Malah ada yang merasa sakit kepala dan pusing jauh berkurang selama hamil.

Ciri-ciri kehamilan yang sudah dijelaskan di atas, terjadi berbeda-beda pada setiap wanita. Belum tentu, Anda mengalami semuanya, namun ada juga yang merasakan kesembilan hal tersebut. Agar tidak semakin bingung, jika ciri-ciri kehamilan tersebut sudah Anda rasakan, lakukan tes kehamilan dan periksa ke dokter.

Tips Mengatasi Stres Saat Hamil

Kehamilan mengantarkan wanita bertemu berbagai pengalaman baru yang tak terlupakan. Salah satunya adalah pengalaman menghadapi perubahan mood yang bikin stres. Berikut tips untuk mengatasi stres saat hamil.


  1. Cari penyebabnya. Renungkan dan diskusikan dengan suami dan keluarga apa saja hal-hal yang menjadi beban berat pikiran Anda.
  2. Jaga asupan nutrisi. Menjaga asupan makanan juga bisa membantu ibu hamil menekan risiko stres dan depresi.
  3. Rutin berolahraga. Tubuh yang sehat sangat membantu Anda dalam menjaga kesehatan jiwa dan pikiran.
  4. Hindari kebiasaan buruk, seperti rokok dan minuman alkohol. Alihkan perhatian Anda setiap kali keinginan untuk melakukan kebiasaan buruk tersebut datang dengan kegiatan yang bisa mendatangkan manfaat lebih bagi Anda. Kebiasaan buruk ini bisa memicu stres dan depresi.
  5. Jalin komunikasi. Tidak hanya dengan suami dan keluarga, komunikasi juga bisa dijalin antara sesama ibu hamil. Persamaan nasib dan pengalaman bisa membantu meringankan beban pikiran Anda.
  6. Rajin beraktivitas. Aktif melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi ibu hamil, seperti beryoga, berkumpul bersama teman, dan rekreasi, akan membuat pikiran Anda tidak terfokus pada hal-hal berat yang biasanya Anda pikirkan dan juga menurunkan hormon stres.
  7. Istirahat nyaman dan cukup. Selain di rumah, istirahat juga bisa dilakukan saat bepergian ke luar kota. Pilih tempat berlibur yang nyaman dan tenang, sehingga Anda bisa istirahat dengan santai. Perhatikan pula posisi istirahat yang tepat bagi ibu hamil.
  8. Konsultasikan dengan dokter. Sebisa mungkin, semua keluhan dan perasaan tak nyaman Anda didiskusikan dengan dokter kepercayaan Anda. Dokter akan menilai apakah Anda membutuhkan pengobatan medis atau psikologis sehingga tindak pencegahan bisa segera dilakukan.

Komplikasi yang Terjadi pada Wanita Gemuk Saat Hamil

Obesitas atau kegemukan yang berlebih menyebabkan beberapa risiko bagi kesehatan. Terlebih pada wanita gemuk yang sedang hamil yang berisiko lebih tinggi terhadap komplikasi saat melahirkan.

Tim peneliti dari Liverpool University menemukan beberapa komplikasi pada wanita gemuk yang sedang hamil. Penemuan ini setelah melakukan pemeriksaan 30.000 wanita yang melahirkan selama kurun waktu 4 tahun.

Beberapa komplikasi yang terjadi pada wanita gemuk saat hamil seperti dilaporkan British Journal of Obstetrics and Gynaecology adalah:

1. Wanita gemuk memiliki masa kehamilan yang lebih panjang.
Dari hasil penemuan 3 dari 10 wanita gemuk memiliki masa hamil yang panjang, sedangkan wanita dengan berat badan normal hanya 2 dari 10 yang telat melahirkan.

2. Wanita gemuk yang hamil membutuhkan induksi artifisial dan memerlukan operasi caesar.
Sepertiga wanita gemuk yang hamil membutuhkan bantuan induksi dalam proses persalinan dibanding wanita normal yang hanya seperempatnya. Serta 3 dari 10 wanita obesitas harus melahirkan secara caesar.

3. Sebagian besar ibu gemuk yang melahirkan melalui vagina memiliki tingkat komplikasi yang lebih besar dibanding dengan berat badan normal.

4. Studi tahun 2007 menunjukkan hampir separuh wanita obesitas yang meninggal sesaat setelah melahirkan. Studi ini juga menemukan bahwa saat ini ibu yang obesitas menjadi salah satu risiko terbesar ketika melahirkan.

5. Obesitas yang terjadi selama hamil seringkali menyulitkan proses induksi serta dikaitkan dengan risiko tinggi operasi caesar dan kemungkinan komplikasi yang mengikuti seperti infeksi, perdarahan dan gumpalan darah.

"Ibu yang obesitas telah menjadi salah satu faktor risiko yang muncul dalam praktek kebidanan, termasuk mengalami kehamilan yang berkepanjangan," ujar Dr Sarah Arrowsmith dari University of Liverpool’s Institute of Translational Medicine, seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (27/1/2011).

Untuk itu wanita yang obesitas sebaiknya mengatur berat badannya sebelum memutuskan untuk hamil. Serta sebaiknya tidak melakukan diet ketat saat hamil karena akan mempengaruhi pertumbuhan janin yang dikandungnya.

Apakah Petting Mengakibatkan Hamil?

Petting atau menggesek-gesek penis di 'gerbang' vagina, pada ujung penis keluar lendir putih yang Anda duga bukan sperma tetap mengundang risiko terjadinya kehamilan.

Mengapa demikian? Menjelang puncak-birahi keluar cairan dari organ-organ sekitar penis (antara lain Kelenjar vesica-seminalis, Prostat) yang bertindak sebagai media untuk sel jantan (spermatozoa) dari buah zakar 'berenang'.

Kadang-kadang bisa terjadi ada sel jantan yg 'nakal' melejit lebih dulu sebelum ejakulasi, yang terbawa pada cairan di ujung penis tersebut. Sel jantan yg 'nakal' ini akan tergelincir masuk ke dalam vagina pasangan Anda yang kebetulan sudah lubrikasi (pencairan saluran vagina). Selanjutnya, risiko kehamilan bisa terjadi.

4 Aturan Berhubungan Seks Saat Hamil

Tidak sedikit wanita menjadi takut untuk bercinta saat mereka berbadan dua atau hamil. Sebenarnya seks selama hamil tetap diperbolehkan asal Anda tahu aturannya. Apa saja?

Dr Vanda Mustika, konsultan seks wolipop, memberikan beberapa saran untuk Anda para wanita hamil agar tetap nyaman saat bercinta. Setidaknya ada empat hal yang harus diperhatikan:

1. Ada kondisi-kondisi tertentu selama kehamilan yang biasanya tidak boleh melakukan hubungan seks, misalnya adanya perdarahan selama kehamilan, letak plasenta di bawah, adanya infeksi jalan lahir, ataupun kehamilan yang mengalami masalah lainnya.

2. Pada kehamilan tiga bulan terakhir, biasanya perut akan semakin membesar, rahim terdorong ke bawah sehingga perlu lebih hati-hati saat melakukan hubungan seksual. Perlu diperhatikan posisi saat penetrasi, jangan sampai menekan perut ibu dan juga sebaiknya penetrasi penis tidak terlalu masuk ke dalam vagina, karena dapat menekan mulut rahim. Posisi yang aman selama hamil adalah posisi wanita di atas atau miring, sehingga istri dapat mengatur kedalaman penetrasi penis.

3. Pada kehamilan yang tidak mengalami masalah, menjelang hari-hari kelahiran ada baiknya untuk melakukan hubungan seksual, agar prostaglandin dari cairan sperma, dapat membantu merangsang kontraksi uterus sehingga mempermudah proses kelahiran.

4. Namun apabila setelah berhubungan seksual terjadi flek-flek perdarahan, kontraksi, keluar cairan ketuban ataupun kemudian timbul keputihan yang banyak, berwarna, berbau dan terasa gatal, segera konsultasikan ke dokter kandungan yang Anda percaya.

Sementara itu, seperti dilansir dr Drew, ketika hamil, para wanita tak perlu takut berhubungan seks dengan pasangannya. Namun memang ada hal-hal yang mempengaruhi aktivitas seksual wanita saat mereka tengah mengadung, yaitu:

1. Kepercayaan yang telah Anda miliki tentang seks

2. Kepercayaan yang pasangan Anda miliki tentang seks

3. Kondisi fisik pada saat kehamilan

4. Kondisi emosional pada saat kehamilan

Di luar dari faktor-faktor tersebut, sebenarnya seks pada saat kehamilan bisa lebih nikmat. Cairan vagina Anda meningkat, selain itu perubahan pada area genital membuat beberapa orang justru bisa merasakan orgasme untuk pertama kalinya.

5 Hal yang Menyiksa Saat Hamil

Saat tahu hamil, Anda pasti bahagia. Namun Anda juga harus siap menerima konsekuensi dari kehamilan tersebut. Meski selama 9 bulan akan banyak hal menyenangkan terjadi, ada hal-hal yang tidak nyaman harus dilalui. Ini dia lima hal itu.

1. Morning Sickness
Dilansir Todays Parent, 80-90 persen wanita hamil akan merasakan mual di trimester pertama kehamilan. Rasa mual ini disebabkan oleh meningkatnya hormon kehamilan, HCG.

Rasa mual dan berujung pada muntah ini biasanya tidak bisa diprediksi datangnya. Anda bisa tiba-tiba ingin muntah di saat tengah meeting atau berada di dalam mobil. Mencium bau yang tidak enak di hidung pun bisa memicu wanita hamil untuk muntah.

Untuk meminimalkan rasa mual dan keinginan muntah itu, Anda bisa mencoba dengan mengonsumsi permen (disarankan rasa jahe) dan jeruk lemon (lemon memiliki efek anti mual). Kalau kedua hal tersebut tidak berhasil, Anda bisa minta bantuan dokter untuk memberikan resep agar muntah tidak terus terjadi.

2. Mudah Buang Gas

Buang gas adalah hal normal dan menyehatkan tubuh. Namun saat hamil, kegiatan ini bisa meningkat karena rahim mengembang berikut bayi di dalamnya. Dengan semakin berkembangnya rahim dan bayi, makin sedikit ruang untuk gas yang diproduksi setiap hari itu di dalam perut.

Meningkatnya aktivitas buang gas ini membuat wanita hamil sulit mengontrolnya. Anda bisa tiba-tiba buang gas di saat sedang bekerja di kantor, dengan suara yang cukup keras. Bagaimana mengatasinya?

Ada beberapa cara, pertama hindari terlalu banyak makan makanan yang mengandung gas seperti kol. Minuman bersoda juga bisa memicu Anda untuk buang gas. Jika buang gas ini sudah sangat mengganggu, Anda bisa bertanya pada dokter adakah obat yang perlu dikonsumsi.

3. Bertambahnya Hormon

Meningkatnya hormon kehamilan pada beberapa wanita terkadang lebih buruk efeknya dari hormon ketika PMS datang. Hormon ini membuat Anda sangat sensitif sehingga mudah marah dan emosi. Mood wanita hamil juga bisa berubah cepat, Anda bisa bahagia namun bisa tiba-tiba menjadi sedih. Meningkatnya hormon progesteron dan estrogen ini tidak hanya mempengaruhi mood, tapi juga nafsu makan.

4. Tiba-tiba Keluar Air Seni
Jangan kaget jika ketika Anda hamil tiba-tiba keluar air seni. Hal ini bisa terjadi saat Anda tertawa terlalu keras atau bersin. Keluarnya air seni secara mendadak ini karena rahim semakin menekan kandung kemih sehingga sulit untuk menahan air seni yang sudah terkumpul. Agar hal tersebut tidak sering terjadi, mulailah belajar senam kegel atau senam menguatkan otot vagina. Saat beraktivitas sehari-hari, Anda juga bisa memakai pantyliner agar air seni yang keluar tiba-tiba itu tidak membahasahi pakaian.

5. Mudah Lupa

Mitos Otak Kehamilan biasa didengar saat wanita berbadan dua. Mitos ini berhembus karena tidak sedikit wanita hamil yang mendadak menjadi mudah lupa. Berdasarkan penelitian tim Australia, penurunan daya ingat ini bersifat adaptif karena Anda menjadi lebih perhatian pada bayi. Wanita hamil menggeser fokus mereka dari masalah-masalah yang biasa dihadapi jadi mempersiapkan kelahiran sang bayi.

Dampak Negatif dari Hubungan Seks Saat Hamil

Secara umum, berhubungan seks selama masa kehamilan tidak membahayakan janin. Namun dalam kondisi tertentu, wanita hamil dianjurkan untuk puasa bercinta karena bisa memicu hal-hal yang tidak diinginkan.

Studi terbaru yang dipublikasikan dalam Canadian Medical Association Journal mengungkap bahwa tidak ada cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa hubungan seks saat hamil bisa memberikan dampak negatif. Seks tidak dilarang selama tidak memiliki kelainan tertentu.

"Risiko dan kontraindikasi dari hubungan seks saat hamil sangat sedikit, sehingga tidak alasan untuk membatasinya," ungkap salah satu peneliti, Dr Clair Jones dari University of Toronto.

Meski jarang, beberapa jenis gangguan kehamilan bisa saja terjadi pada beberapa wanita yang punya risiko tinggi. Pada kelompok ini, hubungan seks memang sebaiknya dibatasi selama hamil dan beberapa hari setelah bersalin karena bisa memicu dampak serius yang membahayakan janin.

Dikutip dari Livescience, Rabu (2/2/2011), berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari hubungan seks selama kehamilan pada wanita dengan risiko tinggi.

1. Kelahiran prematur Wanita yang hamil anak kembar atau punya risiko tinggi untuk melahirkan secara prematur dianjurkan tidak berhubungan seks. Meski tidak banyak penelitian yang membuktikan bahwa hubungan seks saat hamil bisa memicu kelahiran prematur, beberapa dokter menganjurkan wanita yang pernah melahirkan secara prematur untuk puasa seks demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

2.Penyakit Radang Panggul (Pelvic Inflammatory Disease) Penyakit radang panggul dipicu oleh infeksi seksual menular termasuk chlamydia. Selain menyerang organ reproduksi seperti indung telur dan saluran telur, infeksi ini bisa terus menjalar hingga menulari janin. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memakai kondom saat melakukan hubungan seks yang berisiko terutama saat hamil.

3. Perdarahan tali pusar Hubungan seks sebaiknya dihindari pada wanita hamil yang memiliki placenta previa atau tali pusar yang melintas di leher rahim. Dikhawatirkan, jari, penis atau benda apapun termasuk sex-toy bisa melukai plasenta dan memicu perdarahan yang membahayakan janin.

4. Penyumbatan vena oleh udara (venous air embolism) Embolisme atau penyumbatan vena oleh udara akibat hubungan seks jarang terjadi, namun bisa memicu sedikitnya 18 kematian ibu dan janin di antara 20 juta kehamilan. Jika melakukan seks oral saat hamil, pastikan agar pasangan tidak meniupkan udara ke dalam vagina karena berisiko menyebabkan udara masuk ke vena dan menyumbat aliran darah ke janin.

Hypno-Birthing: Cara Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit

Proses melahirkan alami bisa jadi suatu hal yang mengerikan bagi ibu hamil, terlebih ibu yang baru pertama kali hamil. Tapi kini proses melahirkan alami bisa dilakukan tanpa rasa sakit dengan hypno-birthing.

Hypno-birthing adalah upaya alami menanamkan niat atau swasugesti kepikiran bawah sadar untuk menghadapi persalinan dengan tenang dan sadar.

Hypno-birthing menggunakan teknik relaksasi yang dalam sehingga ibu hamil mampu memprogram ulang bahwa sesungguhnya melahirkan adalah pengalaman yang penuh dengan kebahagiaan, nyaman dan lancar.

"Prinsip hypno-birthing sama dengan hypnotherapy, yaitu dengan memperdaya energi jiwa bawah sadar dengan mengistirahat energi jiwa sadar," jelas Lanny Kuswandi, penulis dan pengembang Hypno-Birthing di Indonesia, dalam acara Seminar Interaktif Hypno-Birthing di Apartemen Casa Grande Residende, Jakarta, Sabtu (5/2/2011).

Menurut Lanny, hipnotis atau dalam hal ini hypno-birthing bukanlah hal yang magic, tetapi logis dan dapat dijelaskan secara ilmiah.

Pada saat melakukan hypno-birthing, lanjut Lanny, ibu hamil diajak untuk relaksasi, baik otot, napas dan pikiran, serta diberikan sugesti-sugesti positif tentang proses persalinan alami yang tidak sakit.

"Pikiran bawah sadar berperan 82 persen terhadap fungsi diri. Rekaman di pikiran bawah sadar inilah yang mempengaruhi sakit tidaknya proses melahirkan," jelas Lanny.

Lanny menjelaskan biasanya hypno-birthing harus didamping oleh trainer yang terlatih. Cara-cara melakukan relaksasi saat hypno-birthing, yaitu sebagai berikut:


  1. Ibu hamil di tempatkan pada ruangan dan suasana yang tenang
  2. Ditunjang dengan menggunakan musik untuk mempercepat dan menunjang relaksasi
  3. Ditambah dengan aromaterapi
  4. Dipandu dengan trainer untuk melakukan relaksasi otot, napas dan pikiran.
  5. Setelah si ibu terlihat tenang dan rileks, maka trainer bisa memberikan sugesti-sugesti atau niat positif tentang persalinan.

"Hypno-birthing bisa dilakukan sedini mungkin sejak awal kehamilan. Jadi ibu tidak hanya mempersiapkan nutrisi saja, tetapi juga mental dan spiritual," lanjut Lanny.

Pada trimester pertama, hypno-birthing memiliki manfaat sebagai berikut:


  1. Meningkatkan ketenangan diri yang bermanfaat untuk kesehatan sel-sel pada tubuh ibu dan janin.
  2. Mengurangi rasa mual, muntah, pusing dan lainnya.
  3. Mencegah depresi pasca persalinan

Sedangkan manfaat hypno-birthing pada tahap trimester selanjutnya adalah:

  1. Mengajarkan relaksasi untuk meminimalkan stres serta ketakutan, panik selama persalinan sehingga tidak menyebabkan trauma untuk ibu dan bayinya.
  2. Dapat menghilangkan dan meminimalkan keinginan untuk menggunakan obat-obatan penghilang rasa sakit saat persalinan
  3. Membantu untuk mengatasi pada pasien dengan hipertensi
  4. Membantu letak janin dengan teknik komunikasi
  5. Menghilangkan keletihan yang berlebihan setelah proses persalinan
  6. Mempercepat masa pemulihan pasca persalinan
  7. Mengurangi risiko terjadi komplikasi dalam persalinan

Hypno-birthing juga bermanfaat untuk janin, yaitu:

  1. Membantu menjaga suplai oksigen kepada bayi selama proses persalinan
  2. Meningkatkan ikatan batin ibu terhadap bayi dan suami
  3. Pada saat lahir biasanya bayi lebih tenang (tidak mudah rewel)
  4. Mencegah persalinan prematur

Kegiatan yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Perempuan yang sedang hamil harus memperhatikan kegiatan yang dilakukan agar tidak membahayakan janin dan dirinya sendiri. Untuk itu ketahui kegiatan yang harus dihindari bagi ibu hamil.

Sangat penting bagi ibu hamil untuk mengetahui kegiatan apa yang boleh dilakukannya. Karena apapun yang dilakukan ibu hamil bisa mempengaruhi kehamilan dan janin yang masih dikandungnya.

Beberapa kegiatan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil:

  1. Merokok, karena bisa menularkan nikotin dan juga menyebabkan kanker pada bayi. Selain itu merokok bisa meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur dan kematian pada bayi.
  2. Paparan zat beracun dan bahan kimia seperti pembersih rumah tangga yang mengandung timbal, menggunakan merkuri sebagai pelarut, insektisida dan juga cat.
  3. Menggunakan obat sembarangan, beberapa obat diketahui tidak boleh dikonsumsi ibu hamil karena bisa menimbulkan reaksi yang dapat membahayakan kehamilan. Mintalah petunjuk dari dokter bahkan untuk obat yang dijual bebas sekalipun.
  4. Membersihkan kandang kucing atau anjing karena berisiko toksoplasmosis yang bisa berbahaya bagi janin.
  5. Mandi dan berendam dengan air panas atau melakukan sauna, karena temperatur yang tinggi bisa merusak janin dan menyebabkan ibu hamil pingsan.
  6. Menggunakan produk pembersih vagina, ibu hamil harus menghindari semprotan atau cairan pembersih karena kemungkinan bisa mempengaruhi kondisi vagina yang dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kandung kemih atau infeksi jamur.
  7. Menggunakan X-ray, jika ibu hamil harus melakukan tes diagnostik atau pemeriksaan gigi dengan X-ray sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sehingga bisa lebih hati-hati dalam pengerjaannya.
  8. Mengangkat barang-barang berat, karena bisa meningkatkan tekanan pada punggung yang bisa menyebabkan risiko. Jika otot punggung lemah dan perut sudah membesar sebaiknya mintalah bantuan orang lain.
  9. Mewarnai rambut, karena bisa meningkatkan risiko neuroblastoma yaitu salah satu jenis kanker yang umum pada anak. Selain itu American Pregnancy Association juga menuturkan sedikit pewarna yang bersentuhan dengan kulit bisa diserap tubuh dan masuk ke dalam aliran darah.

Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Perempuan yang sedang hamil harus memperhatikan makanan agar tidak membahayakan janin dan dirinya sendiri. Untuk itu ketahui makanan yang harus dihidari bagi ibu hamil.

Sangat penting bagi ibu hamil untuk mengetahui makanan apa yang aman dikonsumsi. Karena apapun yang dikonsumsi ibu hamil bisa mempengaruhi kehamilan dan janin yang masih dikandungnya.

Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil:
  1. Segala jenis makanan mentah, seperti sushi, seafood, daging atau unggas mentah lainnya karena berisiko terkontaminasi dengan bakteri coliform, salmonella dan parasit toksiplasmosis. Sedangkan jika ingin mengonsumsi lalapan atau salad mentah sebaiknya pastikan bahwa sayuran sudah dicuci bersih.
  2. Hndari telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah seperti mayonnaise, eggnog yang tidak dipasteurisasi atau saus Hollandaise karena berisiko terkontaminasi salmonella.
  3. Ikan yang mengandung kadar merkuri tinggi di jaringan lemaknya seperti hiu, todak, king mackerel dan tilefish karena bisa menyebabkan gangguan saraf dan penundaan perkembangan janin. Selain itu batasi asupan ikan-ikan yang mengandung kadar merkuri sedang seperti tuna, lobster dan ikan trout laut.
  4. Alkohol karena bisa meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur. Peminum alkohol berat dikaitkan dengan fetal alcohol syndrome yang mencakup kecacatan wajah, IQ rendah, keterbelakangan mental, koordinasi buruk dan perilaku agresif.
  5. Kafein, ibu hamil sebaiknya membatasi asupan kafein karena kafein bisa melintasi plasenta dan meningkatkan denyut jantung serta pernapasan janin. Selain itu kafein bisa mengurangi penyerapan zat besi yang secara teoritis dapat memicu anemia.
  6. Mengonsumsi makanan secara sembarangan, karena berisiko menyebabkan keracunan makanan yang bisa menimbulkan masalah serius pada kehamilan dan janin.

Akibat Ibu Hamil Kurang Vitamin dan Mineral

Ibu hamil harus punya cukup nutrisi. Jika ibu hamil kekurangan nutrisi dan vitamin maka bisa menimbulkan masalah pada kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Apa saja akibatnya?

Kebutuhan nutrisi tertentu yang meningkat membuat ibu hamil berisiko mengalami defiensi pada beberapa vitamin dan mineral. Maka itu ibu hamil perlu mempertahankan pola makan sehat dan seimbang.

Jika ibu hamil kekurangan nutrisi dan vitamin seperti dikutip dari Livestrong dan Babyfit, Jumat (11/2/2011) maka ini yang akan terjadi:

Kekurangan asam folat
Asam folat atau vitamin B9 membantu tubuh memproduksi dan mempertahan sel-sel baru, sedangkan pada awal kehamilan asam folat mendukung produksi darah dan sel darah.

Kebutuhan asam folat saat hamil meningkat dari 400 mg per hari menjadi 600 mg per hari. Jika terjadi kekurangan asam folat saat hamil maka berisiko melahirkan prematur, cacat tabung saraf (neural tube defect).

Kekurangan vitamin A
Ibu hamil berisiko mengalami kekurangan vitamin A terutama selama trimester terakhir ketika permintaan untuk janin yang dikandung dan ibu hamil sendiri meningkat.

Asupan vitamin A yang kurang selama hamil bisa mempengaruhi kemampuan penglihatan dan juga perkembangan paru-paru janin.

Kekurangan zat besi
Dalam laporan The Journal of Nutrition edisi 2003 menuturkan selama hamil volume darah meningkat sebesar 35-40 persen. Sel darah mengandung protein hemoglobin yang memerlukan mineral zat besi. Hemoglobin ini akan membawa oksigen ke sel-sel tubuh ibu dan janin, karenanya zat besi menjadi nutrisi yang penting.

Transfer zat besi ke janin akan meningkat selama minggu ke-30. Jika kadar zat besi yang ditransfer rendah akan membuat janin tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup (berisiko berat badan lahir rendah) dan ibu juga akan mengalami kekurangan yang berisiko anemia.

Kekurangan kalsium dan vitamin D
Kebutuhan kalsium dan vitamin D akan meningkat selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang serta gigi bayi. Jika asupan kalsium dan vitamin D tidak mencukupi, maka bayi akan mengambilnya dari tulang ibu. Hal ini meningkatkan risiko osteoporosis pada ibu dan infeksi pernapasan pada bayi.

Kekurangan vitamin B12
Vitamin B12 diperlukan tubuh untuk membentuk DNA, RNA, lemak dan beberapa hormon serta protein yang berperan penting untuk membentuk sel darah merah dan menjaga saraf tetap bekerja dengan baik.

Selama hamil cadangan vitamin B12 dalam tubuh kemungkinan habis yang membuatnya berisiko mengalami defisiensi. Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan komplikasi pada kehamilannya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More