Penyebab dan Cara Mengatasi Ketidaknyamanan pada Kehamilan Trimester III



Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui penyebab dan cara mengatasi ketidaknyamanan pada kehamilan Trimester III, yaitu sbb:
  • Sesak Nafas
    Penyebab       : Diafragma terdorong
    Penanganan    : Posisi bantal bila tidur menggunakan ekstra bantal
  • Insomnia
    Penyebab        : Gerakan janin, kram otot, sering BAK
    Penanganan    : Sering berkomunikasi dengan keluarga atau suami
  • Rasa Khawatir dan Cemas
    Penyebab         : Gangguan hormonal, khawatir jika ibu setelah melahirkan
    Penanganan    : Masase perut, minum susu hangat, tidur denga ganjal dibagian bahu.
  • Rasa Tidak Nyaman dan Tekanan pada Perineum
    Penyebab         : Pembesaran uterus terutama waktu berdiri dan jalan
    Penanganan    : Istirahat, relaksasi, siapkan tubuh, periksa ke petugas kesehatan
  • Kontraksi Palsu (Braxton hicks)
    Penyebab         : Kontraksi uterus mempersiapkan persalianan
    Penanganan    : Istirahat dan periksa ke petugas kesehatan
  • Kram betis
    Penyebab         : Karena penenkanan pada syaraf yang terkait dengan uterus yang   membesar dan perubahan kadar kalsium fospor.
    Penanganan    : Masase dan kompres hangat pada otot yang kram.
  • Odema Pada Kaki Sampai Tungkai
    Penyebab         : karena berdiri atau berduduk lama, baju ketat dan cuaca panas.
    Penanganan    : Asupan cairan dibatasi sehingga berkemih secukupnya saja, dan istirahat dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala.

Waspada pada Tanda - Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III

Ada beberapa hala yang harus Anda perhatikan jika Anda mengalami hal - hal berikut pada usia kehamilan 27-40 minggu:
  • Perdarahan Pervaginam
    Pada kehamilan lanjut, perdarahan yang tidak normal adalah merah, banyak dan kadang-kadang tidak selalu disertai rasa nyeri, kemungkinan plasenta previa atau solusio plasenta.
  • Keluarnya air ketuban sebelum waktunya
    KPD adalah apabila terjadi sebelum persalinan berlangsung yang disebabkan karena berkurangnya kekuatan membrane atau meningkatnya tekana intra uterin atau oleh kedua factor tersebut juga karena adanyaa infeksi yang dapat berasal dari vagina dan serrviks.
  • Demam Tinggi
    Ibu menderita demam yang tinggi dengan suhu > 380C dalam kehamilan merupakan suatu masalah. Demam tinggi dapat merupakan adanya infeksi suatu kehamilan.
  • Nyeri Abdomen Yang Hebat
    Menunjukkan masalah yang mengancam jiwa, nyeri hebat, menetap, dan tidak hilang setelah istirahat, hal ini bisa berarti apendiksitis, kehamilan ektopik, penyakit radang pelvis, persalinan preterm, iritasi uterus, solusio plasenta, dan infksi saluran kemih.
  • Sakit Kepala Yang Hebat
    Sakit kepla yang hebat dan penglihatan kabur dapat menyebabkan gejala kehamilan ini disertai pre-eklamsi.
  • Gerakan Janin Tidak Ada atau Kurang
    Ibu mulai merasakan gerakan janin mulai bulan ke-5 atau ke-6, beberapa ibu dapat merasakan gerakan ini lebih awal, bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam 1 jam jika ibu berbaring atau beristirahat.
  • Anemia
    Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan keadaan HB dibawah 11 gr/dl pada trimester I dan III. Anemia ini disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut bahkan tak jarang keduanya saling berkaitan.

Posisi ML agar Cepat Hamil Anak Cewek



Hingga saat ini posisi-posisi hubungan seksual tidak bisa menentukan jenis kelamin bayi yang didambakan oleh pasangan suami-isteri. Sel jantan (spermatozoa) mengandung kromosom (cikal bakal jenis kelamin) X dan Y sedangkan sel betina (ovum) mengandung kromosom X saja.

Bila sperma bersatu dengan ovum akan terjadi 2 kemungkinan: ovum dibuahi oleh sperma yang mengandung kromosom Y akan terbentuk bayi cowok. Bila ovum dibuahi oleh sperma yang mengandung kromosom X akan terbentuk bayi cewek. Jelasnya, kemungkinan terjadi bayi cowok atau cewek adalah 50/50.

Kemajuan ilmu kedokteran biomolekuler akan menentukan teknologi penentuan jenis kelamin bayi yang diinginkan oleh pasangan suami isteri di masa depan.

Tapi memang ada beberapa penelitian yang belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Jika ingin mendapatkan anak cewek dikatakan melakukan senggama 2-3 hari sebelum masa subur dan memilih posisi misionaris (posisi konservatif cewek di bawah, pria di atas). Posisi ini diyakini menciptakan penetrasi dangkal yang membuat kromosom Y tidak bisa mencapai sel telur.

Sedangkan senggama mendekati masa subur dipercaya bisa mendapatkan anak cowok. Pilihan posisi penetrasi dari belakang diyakini sebagai cara penetrasi yang dalam yang membuat kromosom Y bisa cepat menuju sel telur dibanding kromosom X. Tapi cara-cara seperti ini belum terbukti secara ilmiah.

BUKAN MITOS: Ukuran Panjang Mr.P bisa diukur dari Jari Tangan


Ukuran jari tangan berkaitan dengan ukuran penis ternyata bukan mitos. Sebuah studi ilmiah membuktikan bahwa pria yang memiliki ukuran jari telunjuk dan jari manis hampir sama punya kecenderungan ukuran penis yang panjang.
Isu mengenai panjang jari tangan dengan paparan hormon testosteron bukanlah hal baru. Para ilmuwan mengungkapkan banyak sedikitnya paparan testosteron bayi laki-laki di kandungan bisa dilihat pada jari tangannya.
Beberapa penelitian juga mengaitkan panjang jari tangan dengan jumlah sperma, risiko serangan jantung, maskulinitas wajah, dan masih banyak lagi. Pada intinya paparan testosteron di kandungan akan berpengaruh pada hormon pertumbuhan.
Dalam studi terbaru, para peneliti dari Korea Selatan merekrut 144 relawan berusia di atas 20 tahun yang akan melakukan operasi urologi. Ketika para pria tersebut sedang dibius para peneliti mengukur panjang jari telunjuk dan jari manisnya, kemudian diukur pula panjang penis saat dalam keadaan lembek dan saat teregang. Penis dalam kondisi teregang secara statistik berkaitan dengan ukuran penis saat dalam kondisi ereksi sempurna.
Rata-rata ukuran penis saat dalam kondisi lembek adalah 7,7 cm dengan jangkauan mulai dari 4-12 cm. Panjang penis saat teregang antara 7,5 - 17 cm dengan rata-rata 11,7 cm.
Sementara itu perbedaan jari telunjuk dan jari manis berkisar 0,88 hingga 1.12 cm atau rata-rata 0,97 cm. Dengan kata lain makin rendah rasio perbedaan ukuran jari tangan, makin panjang ukuran penis pria.

Lima Tips agar Seks Tahan Lama


Rata-rata seorang pria mampu bertahan 5-10 menit ketika berhubungan seksual dan sekitar 71 persen pria mengaku ingin memiliki daya tahan lebih lama. Gunakan 10 strategi ini agar aksi di ranjang semakin panjang.

  1. Latihan olahraga
    Senam kegel merupakan olahraga yang bisa membantu menguatkan otot-otot yang bertanggung jawab pada kontrol ejakulasi. Lakukan latihan ini secara sederhana dengan menghentikan aliran urine kemudian melepaskan, berulang-ulang. Setelah terbiasa, Anda bisa melakukan latihan kegel di mana pun. Kuatkan otot kemudian tahan selama 10 hitungan, lalu lepaskan.
  2. Berhenti memikirkan orgasme
    Area otak yang bertugas memicu orgasme sangat sensitif begitu Anda mulai memikirkan orgasme saat berhubungan intim. Makin besar perhatian Anda, makin cepat ejakulasi datang. Karena itu, fokuslah pada yang terjadi sekarang, misalnya kulit pasangan yang lembut atau kata-kata mesra yang dibisikannya.
  3. Berlatih masturbasi
    Untuk latihan, bayangkan Anda melakukan masturbasi dengan pasangan. Lakukan selama 15 menit dan usahakan Anda tidak mencapai ejakulasi sebelum waktu yang ditentukan.
  4. Lakukan penekanan
    Jika gairah terasa makin memuncak, stop dan tekan bagian bawah kepala penis dan fokuskan tekanan pada bagian ureta, saluran yang berada di bawah penis. Tekanan ini akan menghambat aliran darah ke penis dan sementara bisa mengurangi respons ejakulasi.
  5. Wanita lebih dulu
    Bantulah pasangan untuk mencapai orgasme lebih dulu. Ini berarti Anda harus lebih kreatif mencari titik-titik sensitifnya. Cara lain adalah melakukan posisi woman on top karena pada posisi ini biasanya rangsangan pada penis sedikit berkurang. Posisi ini juga membuat si dia lebih cepat mencapai orgasme.

Tahap yang Dilewati oleh Seorang Ibu Saat Melahirkan

Penasaran apa saja tahap yang dilewati oleh seorang ibu kala melahirkan? Ternyata ada tiga tahap yang harus ia lewati agar si bayi bisa terlahir ke dunia. Apa saja tahap yang umumnya dilewati itu?

Tahap 1: Kelahiran awal (Fase 1/Tahap 1)
Yang terjadi: Tahap 1 adalah bagian yang cukup besar dalam proses kehamilan dan kelahiran. Tahap pertama ini adalah ketika segalanya terjadi, kecuali kelahiran si bayi. Di awal dari masa ini, si ibu akan mengalami pembukaan hingga 3 cm. Akan terasa kontraksi selama 30-45 detik dengan jarak antarkontraksi selama 5-20 menit. Kontraksinya terasa cukup ringan dan mirip keram saat menstruasi. Akan terasa sedikit sakit di bagian punggung dan terjadi diare ringan. Fase proses kelahiran ini bisa berlangsung selama 8-9 jam jika si ibu tidak diinduksi. Beberapa wanita bahkan tidak menyadari bahwa dirinya sedang berada dalam proses kelahiran hingga di akhir fase pertama ini.

Tahap 1: Kelahiran aktif (Fase 2/Tahap 1)
Yang terjadi: Pada tahap ini, si ibu akan mengalami pembukaan sekitar 4-7 cm selama masa kelahiran aktif. Kontraksi akan memanjang selama 45-60 detik dan berjarak antarkontraksi selama 2-5 menit. Kontraksi Anda akan terjadi cukup kuat, membran pun mulai rusak. Kemungkinan terbesar, si ibu yang melahirkan akan mengalami sakit pada punggung dan merasakan peningkatan konsentrasi saat tubuh dan mental mulai merasakan akan mengeluarkan si bayi. Fase proses kelahiran ini bisa berlangsung selama 3-4 jam.

Tahap 1: Fase Transisi (Fase 3/Tahap 1)
Ini merupakan tahap paling menantang dalam proses melahirkan. Si ibu akan mengalami pembukaan antara 8-10 cm dan kontraksi akan terjadi selama 60-120 detik. Jarak antarkontraksinya pun memendek hingga 30-90 detik. Kontraksinya pun akan terasa lebih kencang. Si ibu biasanya akan merasa ingin mulai mendorong, tetapi dokter atau bidan akan menyuruh Anda menunggu hingga saat yang tepat. Beberapa wanita akan mengalami pusing dan muntah selama fase transisi ini. Akan terasa lelah yang teramat sangat, mengantuk, dan pandangan kabur di antara kontraksi. Mood yang dirasa pun beragam, mulai dari terasa panas di beberapa titik, dingin di beberapa bagian, bahkan gemetaran. Jika si ibu tidak diberi suntik epidural, Anda mungkin akan mengalami rasa sakit di punggung bawah yang cukup menyakitkan, juga tekanan yang besar di bagian rektum. Bagian ini terjadi selama 10-60 menit.

Tahap 2: Kelahiran Bayi
Kontraksi bayi akan memendek dan akan ada jeda yang cukup antarkontraksi untuk si ibu beristirahat. Si ibu mungkin akan mengalami tambahan tenaga untuk mulai lagi. Keinginan untuk mendorong bisa jadi tak terkontrol pada saat ini. Jika si ibu memilih untuk mendapatkan suntikan epidural, mungkin tidak akan merasakan keinginan untuk mendorong. Dokter yang mengamati kontraksi di monitor akan memberitahu kapan waktu terbaik untuk mendorong. Kontraksi pada masa ini berlangsung selama 50-90 detik dan datang setiap 2-5 menit. Si ibu akan merasakan sakit yang ekstrem pada bagian punggung dan tekanan di bagian rektum. Untuk yang menggunakan obat ringan, seperti demerol, akan ada rasa seperti sedikit tusukan di bagian vagina ketika kepala si bayi mulai terlihat. Masa ini berlangsung selama 20 menit hingga 2 jam.

Tahap 3: Pengeluaran plasenta
Anda akan merasakan sedikit kontraksi saat pengeluaran plasenta ketika ia melepaskan diri dari rahim dan terdorong keluar. Proses ini berlangsung selama 5-20 menit.

(kompas.com)

Gizi Makanan Untuk Ibu Pasca Melahirkan

Setiap ibu yang baru melahirkan pasti mendamba agar tubuhnya bisa kembali ke bentuk semula. Ada yang bahkan sampai menempuh jalan diet mati-matian. Padahal, seusai melahirkan, tubuh pun perlu asupan yang tepat agar bisa tetap berenergi untuk melakukan aktivitas sehari-hari, sekaligus tetap menjaga nutrisi yang dihasilkan ASI. Berikut adalah makanan-makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh para ibu baru.

1. Ikan Salmon
Salmon mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan ibu baru. Salah satu keunggulannya adalah kandungan asam lemak esensialnya, yang dikenal dengan nama DHA. DHA penting untuk perkembangan sistem saraf bayi Anda. Semua ASI mengandung DHA, namun tingkatan dari nutrisi esensial ini akan lebih tinggi kadarnya pada wanita yang mendapatkan asupan DHA dari makanan mereka sendiri. DHA pada salmon juga bisa membantu mengatur mood, bahkan diperkirakan bisa mencegah depresi pasca melahirkan. Namun, perhatikan jumlahnya pula, karena terlalu banyak konsumsi ikan bisa berbahaya karena adanya kandungan merkuri. Jumlah yang disarankan adalah sekitar 12 ons per minggu.

2. Produk Susu Rendah Lemak
Yogurt, susu, ataupun keju penting untuk para ibu yang menyusui anaknya. Produk-produk susu memberikan protein, vitamin B, dan vitamin D, plus kalsium. ASI penuh akan kalsium untuk membantu perkembangan tulang si bayi. Jadi, sangat penting untuk Anda mengasup kalsium yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda sendiri. Salah satu untuk melakukan hal ini adalah dengan menambahkan setidaknya 3 porsi produk susu setiap harinya.

3. Daging-dagingan
Makanan tinggi kandungan zat besi akan mendorong energi para ibu baru. Kekurangan zat besi bisa menguras level energi, padahal Anda harus memenuhi kebutuhan bayi yang beragam. Selain itu, saat menyusui, Anda butuh protein dan vitamin B-12 ekstra. Daging adalah penyedia yang tepat.

4. Beras Merah
Jika Anda sedang berusaha menghilangkan sisa berat pada tubuh usai melahirkan, Anda mungkin tergoda untuk mengurangi karbohidrat secara drastis. Namun mengurangi berat badan terlalu cepat bisa menyebabkan produksi ASI Anda berkurang dan membuat Anda merasa kelelahan. Akan lebih baik jika Anda tetap memenuhi kebutuhan tubuh akan karbohidrat dengan tetap mengkonsumsi karbohidrat dari beras merah untuk tetap menjaga energi. Beras merah juga akan memberikan kalori yang dibuthukan tubuh untuk memproduksi ASI.

5. Jeruk
Buah jeruk merupakan makanan yang baik untuk menambah energi para ibu baru. Ibu menyusui butuh vitamin C lebih banyak ketimbang saat ia sedang mengandung. Jika tak bisa mendapatkan buah aslinya, jus jeruk juga bisa membantu.

6. Telur
Kuning telur adalah makanan alami penyedia vitamin D. Vitamin D dibutuhkan untuk menjaga tulang tetap kuat dan membantu tulang bayi tumbuh. Selain itu, telur juga sumber yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh. Telur bisa dihidangkan dengan cara diacak, 2 telur rebus di siang hari, atau omelet di malam hari. Akan lebih baik jika telur yang Anda konsumsi sudah diperkaya dengan DHA untuk menambah lemak esensial dalam asupan Anda.

7. Sayuran Berdaun Hijau
Bayam, brokoli, dan sayuran berdaun hijau lainnya memiliki manfaat yang banyak dan beragam. Penuh akan vitamin A yang dibutuhkan bayi, sumber kalsium non susu, mengandung vitamin C, zat besi, dan kaya antioksidan.

8. Sereal Gandum
Untuk membantu menambah energi di pagi hari usai malam yang melelahkan, sereal gandum adalah hal yang baik untuk memulai hari.

Selain makanan, ibu yang baru usai melahirkan butuh banyak asupan air. Dehidrasi bisa menguras banyak energi yang dibutuhkan ibu. Pastikan Anda memenuhi kebutuhan air dalam jumlah cukup tiap harinya. Hati-hati terhadap minuman berkafein, seperti kopi dan teh, karena bisa ikut memengaruhi kualitas ASI dan membahayakan si bayi.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More